Thursday, August 11, 2016

Cara Membuat SIM

Hayooo siapa yang sudah pernah ikut ujian membuat SIM? mungkin diantara readers tidak sedikit yang belum pernah merasakan untuk ikut ujian pembuatan sim, Okay lets check it out karena saya akan membagikan pengalaman ketika membuat sim.

SIM adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.
      Golongan SIM untuk perseorangan yaitu:
  • SIM A, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.
  • SIM B1, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg
  • SIM B2, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik, atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg.
  • SIM C, untuk mengemudikan Sepeda Motor.
  • SIM D, untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat. (Wikipedia)

 Okay saya mendaftar untuk mendapatkan SIM A, kalau di lapangan bisa looh untuk memilih golongan 2 SIM, semisal dalam satu tes memilih SIM A & C. Data yang harus dipersiapkan yaitu Surat keterangan sehat & Fotocopy KTP (Jaga-jaga bawa 3). Surat keterangan Sehat untuk ditempat saya mendaftar yaitu dibuat oleh dokter yang direkomendasikan polres berdekatan dengan polres, jadi tidak perlu membawa dari rumah, lalu menyerahkan juga fotocopy KTP oya jangan lupa siapkan juga map berwarna abu2, sehabis itu langsung deeeeh cuuuus masuk ke kantor polres untuk sidik jari (Jangan Lupa bawa pulpen hitam sendiri yaah)  langsung ambil sendiri kartu isikan data diri naaah kartu ini harus diisi 2 sisi, bagian depan berupa identitas diri & kolom2 untuk tempat sidik jarinya nanti, jangan lupa ya mengisi bagian belakangnya karena bagian belakang lebih lengkap ( Kalau kelupaan bakal banyak waktu yang kebuang), untuk bagian belakang juga ada catatan fisik kita, itu kaya ujian menilai diri sendiri hehehhe kadang waktu ngisi bingung juga bentuknya apa wkwkkw. 


Siiip 2 Data awal sudah ditangan lalu cari untuk tempat pengambilan no ujian SIM, untuk ujian SIM ini prosesnya bisa memakan waktu berjam-jam, kita juga harus menunggu ketika akan melaksanakan tes yang daftar ratusan men heheh jadi jangan lupa untuk sarapan dan persiapkan waktu untuk makan siang barangkali sebelum terst sudah pingsan. Nanti akan dipanggil berdasarakan nomor yaa jadi sabaar :)

Lembar Soal
Ketika sudah mendapat giliran untuk ujan SIM, didalam ruangan akan disosialisasikan cara mengisi setiap lembaran yang ada, soalnya ada 30 dan dinyatakan lulus jika 70 % dari soal terjawab benar.(jangan terkecoh(:  ) Untuk yang ingin mengambil SIM 2 golongan testnya dilaksanakan hari itu juga erbarengan jadi nanti tertera pada data diri sim golongan mana dulu yang akan dikerjakan dan pengumuman lulus atau tidaknya pun pada hari yang sama. Jika dinyatakan lulus akan langsung ujian praktek.

Track Ujian Praktek SIM C, sebelum memluai didemokan terlebih dahulu


 

Syifa Luthfiani Template by Ipietoon Cute Blog Design