Wednesday, December 2, 2009

Waktu sama Bib-bob :)


Ini nii foto ama orang dari Bengkel theater RENDRA..
Q yang mana hayooo?

Tempat wisata di Indonesia

Ambarawa Railway Museum Ambarawa Railway Museum is a museum has a collection of old trains are fairly complete, where the train is ever victorious in his time. Ambarawa Railway Museum located in the City of Ambarawa, Central Java, Java Island, Indonesia. This Ambarawa Railway Museum was formerly a railway station serving routes between Semarang and Yogyakarta. Railway station was inaugurated on May 21, 1873, during the colonial era Koningen Willem I in the name of Willem I. Stations In 1976, the railway station turned into a function Ambarawa Railway Museum. This museum has 24 steam locomotives and a collection of 3 (three) of them can still beroperasikan well. In colonial times, the train in the station is used as a means of public transportation, to lift passengers and agricultural produce. To cross the hills to climb, in the middle of the railroad was given a special iron plate to make it easier in the hill climb.
Atmosphere Ambarawa Railway Museum Being inside the train station back into the atmosphere it feels like old days, visitors can see the station master's office, waiting rooms, counters the platform, communications equipment, hat machinist, tool hole punch tickets, stamps, typewriters, old-fashioned clock, furniture desk chair and past others.
Attractiveness Of Museums Railway Ambarawa The atmosphere of the museum is still showing the atmosphere of the ancient train station, which is still maintained and manicured condition, making this location is often used as locations for shooting or photography activity.
Old Locomotive Tour Ambarawa Railway Museum also provides a package tour is called Railway Mountain Tour. For the purposes of tourism, the museum provides an old locomotive still operating, with the route from station to station Bedono Ambarawa commute with ± 2 hour travel time and distance traveled about 20 kilometers. These old trains could carry passengers up to a maximum of 40 people. With the train ride, tourists can enjoy natural scenery and surrounding areas Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa adalah museum yang memiliki koleksi kereta api tua yang cukup lengkap, dimana kereta api ini pernah berjaya pada jamannya. Museum Kereta Api Ambarawa terletak di Kota Ambarawa, Jawa Tengah, Pulau Jawa, Indonesia.
Museum Kereta Api Ambarawa ini dahulunya adalah sebuah stasiun kereta api yang melayani jalur antara Semarang dan Yogyakarta. Stasiun kereta api ini diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873, yaitu pada jaman pemerintahan kolonial Koningen Willem I dengan nama Stasiun Willem I. Pada tahun 1976, stasiun kereta api ini beralih fungsi menjadi Museum Kereta Api Ambarawa. Museum ini memiliki 24 koleksi lokomotif uap dan 3 (tiga) diantaranya masih bisa beroperasikan dengan baik.
Pada jaman kolonial, kereta api yang ada di stasiun ini digunakan sebagai sarana transportasi umum, untuk mengangkat penumpang dan hasil pertanian. Untuk melintasi daerah perbukitan yang menanjak, pada bagian tengah dari rel kereta api diberi plat besi khusus untuk memudahkannya dalam mendaki bukit.

Suasana Museum Kereta Api Ambarawa
Berada didalam stasiun kereta api rasanya seperti kembali ke suasana tempo doeloe, pengunjung dapat melihat kantor kepala stasiun, ruang tunggu, loket peron, peralatan komunikasi, topi masinis, alat pembolong tiket, stempel, mesin tik, jam kuno, perabot meja kursi tempo dulu dan lain-lainnya.

Daya Tarik Dari Museum Kereta Api Ambarawa
Suasana dari museum ini masih menunjukkan suasana stasiun kereta api jaman dulu, yang masih terjaga dan terawat rapi kondisinya, sehingga menjadikan lokasi ini sering dijadikan lokasi untuk pemotretan atau kegiatan fotografi.

Wisata Lokomotif Tua
Museum Kereta Api Ambarawa juga menyediakan sebuah paket wisata yang dinamakan Railway Mountain Tour.
Untuk keperluan wisata, museum menyediakan lokomotif tua yang masih beroperasi, dengan rute perjalanan dari Stasiun Ambarawa hingga Stasiun Bedono pulang pergi dengan waktu tempuh ± 2 jam perjalanan dan menempuh jarak sekitar 20 kilometer.
Kereta api tua ini mampu mengangkut penumpang hingga maksimum 40 orang.
Dengan menumpang kereta api, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam daerah Ambarawa dan sekitarnya.



.
 

Syifa Luthfiani Template by Ipietoon Cute Blog Design